Dampak Banjir Kian Meluas, Puluhan Sekolah di Muratara Terendam Banjir, Ini Daftarnya...
ilustrasi gambar, Terendam Banjir--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Akibat intensitas hujan yang tinggi, sejumlah pemukiman hinggal sejumlah sekolah terendam banjir di muratara, Sumatera Selatan (sumsel).
Akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) kian meluas.
Tidak hanya merendam pemukiman, tapi juga sejumlah sekolah sejak hujan deras terjadi pada Rabu (10/1) lalu.
Kini, jumlah yang terendam mencapai 41 sekolah. Padahal, sehari sebelumnya hanya 35 sekolah. Hal itu membuat siswa tidak bisa ikut proses belajar mengajar.
BACA JUGA:Akibat Banjir, Ratusan Hektare Sawah di Karawang Gagal Panen, Kerugian Ditaksir Rp798 Juta
"Bertambah jadi 41 sekolah, yakni 32 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 9 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang terendam banjir di 6 kecamatan di Muratara," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Zazili saat dikonfirmasi, Minggu (14/1/2024).
Ia merincikan, di Kecamatan Karang Dapo terdapat 7 SDN dan 1 SMPN yang terendam banjir. Di Rawas Ilir, terdapat 6 SDN dan 1 SMPN, Rawas Ulu 5 SDN dan 2 SMPN, Ulu Rawas 1 SDN dan 2 SMPN dan Karang Jaya 1 SDN.
"Terparah terjadi di wilayah Kecamatan Rupit, ada 12 SDN dan 3 SMPN yang kebanjiran. Kondisi itu membuat para siswa diliburkan sementara menunggu banjir reda," jelasnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu laporan terkait kerusakan dan barang-barang milik sekolah yang rusak akibat banjir. Saat ini, baru SDN 6 Muara Rupit Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit yang melaporkan sejumlah kerusakan aset milik sekolah.
"1 unit Infocus, 1 unit laptop, 1 speaker, Buku-buku kelas 1-VI, semua buku perpustakaan jadi aset-aset sekolah yang terendam. Selain itu, sekitar 90% rumah guru terendam," ungkap Zazili.
Ia menyebut, beberapa sekolah yang sebelumnya kebanjiran sudah berangsur surut. Namun, dampak air yang mengalir itu membuat wilayah lain banjir yang kemudian berimbas pada sekolah di daerah tersebut.
Ia menyebut, banjir yang terjadi di Muratara ini sebagai yang terbesar dalam 30 tahun terakhir. Dari catatan BPBD Sumsel, setidaknya ada 20 ribu rumah terendam akibat meluapnya Sungai Rawas. Curah hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu lalu membuat sungai meluap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: